Utamaning sarira puniki/angawruhana jatining salat/sembah lawan pamujine/jatining salat iku/dudu ngisa tuwin magerib/sembahyang araneka/wenange puniku/la,um aranana salat/pan minangka kekembanging salat daim/ingaran tata krama// Endi ingaran sembah sejati/aja nembah yen tan katingalan/temahe kasor ku-lane/yen sira nora weruh/kang sinembah ing donya iki/kadi anulup kaga/punglune den sawur/manuke mangsa kenaa/awekasa amangeran adam sarpin/sembahe siya-siya// (Suluk Wujil, bait 12-13). “Unggulnya diri itu mengetahui hakikat salat, sembah dan pujian. Salat yang sebenarnya bukan mengerjakan salat Isa atau Magrib. Itu namanya sembahyang. Apabila itu disebut salat, maka hanya hiasan dari salat Daim. Hanyalah tata krama.” “Manakah yang disebut salat yang sesungguhnya itu? Janganlah menyembah jikalau tidak mengetahui siapa yang disembah. Akibatnya dikalahkan martabat hidupmu. Jika di dunia ini engkau tidak mengetahui siapa yang disembah, maka engkau seperti menyumpit burung. Pelurunya han...
Postingan
Menampilkan postingan dari April, 2008
The Real Self (Diri Sejati)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Alam kepustakaan jawa, kualitas diri manusia sejati yang paling rendah disebut ingsun sejati, diri sejati. Manusia sejati ini tidak dipengaruhi orang lain. Dia telah menemukan dunianya sendiri dalam kehidupan ini. Dia tidak menjadi epigon, pengekor orang lain, apakah itu mengekor orang tua, teman, atau tokoh pujaannya.... Be Ur Self klo orang bule bilang. Menurut Syekh Siti Jenar di dalam bukunya, menentukan diri-sendiri merupakan langkah awal untuk mengenali saudaranya yang bersifat spiritual, ruhani. Ada empat saudara. Di Jawa dikenal dengan nama sedulur papat, empat saudara. Yaitu: ketuban, ari-ari (plasenta), tali pusar, dan darah yang menyertai sang bayi lahir. Keempatrnya menyertai pembentukan jabang bayi hingga lahirnya di bumi ini. Korpus, badan jasmani, keempat saudara itu telah mati. Tetapi, ruhnya tetap menyertai manusia yang hidup. Di Jawa ada ungkapan “sedulur papat kalima pancer”, saudara empat dan yang kelima adalah pancernya, pusatnya. Yang menjadi pusatnya adalah diri...